Judul : Kisah Sukses Tukul Arwana
Bahasa : Indonesia
Penulis : Mujaini (Internet/berbagai
sumber)
Jumlah halaman : 18
Format ebook : PDF
Harga : GRATIS
Website : http://panduanebooksaja.blogspot.com
Tukul Arwana,
pelawak kelahiran Perbalan, Purwosari, Semarang ,
ini begitu fenomenal sebagai host Bukan Empat Mata, acara bincang-bincang milik
Trans7. Joke-joke segar dan banyolan khas Tukul semacam 'Kembali ke Laptop',
'tak sobek-sobek', 'katro', 'ndeso', 'silent please', 'puas-puas!', bahasa
inggris yang kacau sampai tepuk tangan ala monyet, kepolosan dan penampilan
konyol yang menjadi trade mark-nya, mampu mengantarkan pria bernama asli Tukul
Riyanto ini mencapai puncak keemasannya. Bukan hal yang mudah untuk diterima
dan disukai masyarakat, ia harus berjuang dari nol untuk menjadi entertainer
ngetop seperti saat ini.
Tukul yang
sedari kecil sering melawak di panggung tujuh belasan tingkat RT yang juga
pernah menjadi sopir omprengan saat di Semarang
ini, sempat dipandang sebelah mata saat diminta menjadi host Empat Mata
(sekarang Bukan Empat Mata), maklum wajah ndeso dan lawakannya dinilai kurang
berbobot dan menjual. Namun pendapat miring tersebut sukses dikaburkan Tukul,
terbukti acara yang pertama kali diputar di TV7 (sekarang Trans7) ini sukses disesaki
penonton setiap episodenya. Bahkan penggemar setia Tukul rela waiting list demi
menonton aksi kocak pria berkumis lele yang kerap dikerjain bintang tamunya ini
setiap Senin-Jumat.
Tukul memang
fenomenal, tapi pemilik nama lahir Riyanto ini tetap low profile, suka makan
mie ayam mbok darmi ini, meski sudah ngetop dan kaya, Tukul tak suka neko-neko.
Tukul tetap menjadi ayah dan suami yang baik bagi Susiana
dan kedua anaknya. Ia tetap menjadi dirinya sendiri dan tak tergerus keglamoran
dunia selebritis, Tukul memang dikenal sebagai bintang sukses yang anti
kemapanan. Ia hanya menjadi dirinya
seperti dulu, meski statusnya sekarang lain di mata publik. Tapi tetap wong
ndeso yang polos dan tidak neko-neko.
0 komentar:
Posting Komentar